Empat Unsur Ini Harus Disiapkan Sebelum Fundraising

Tim Riset Media Berbagi
1002 View Edukasi
08 Feb 2022

Segala jenis ikhtiar di dunia ini sebenarnya ibarat pertandingan, yang perlu disiapkan, latihan dengan ulet bahkan jauh hari sebelum pertandingan yang sesungguhnya. Begitu juga fundraising, merupakan salah satu kegiatan lembaga dengan tujuan penghimpunan dana. Fundraising adalah proses mempengaruhi masyarakat baik perseorangan sebagai individu atau perwakilan masyarakat maupun lembaga agar menyalurkan dananya kepada sebuah organisasi. Mempengaruhi disini bermaksud mengingatkan atau menyadarkan kewajiban zakat, mengenalkan lembaga (latar belakang, program), mendorong masyarakat untuk berdonasi, mengajak kebaikan sehingga menyentuh dorongan hati nurani donatur, dan lain sebagainya.


Adapun unsur-unsur dari fundraising dalam Jurnal yang disusun oleh Atik Abidah, yang berjudul “Analisis Strategi Fundraising Terhadap Peningkatan Pengelolaan ZIS Pada Lembaga Amil Zakat Kabupaten Ponorogo” adalah sebagai berikut :


a. Analisis kebutuhan, beberapa analisis kebutuhan bisa berupa tentang kesesuaian dengan syariah, laporan dan tanggung jawab, manfaat bagi kesejahteraan umat, pelayanan yang berkualotas, dan komunikasi-silaturahim. Dalam menjalani fundraising, maka kita berkomunikasi dengan satu subjek penting yaitu donatur. Seperti yang dibahas di artikel sebelumnya, unsur analisis kebutuhan donatur ini bisa menjadi salah satu penyebab mengapa donatur menolak berdonasi. Bisa dari segi kurangnya teknis dari segi syariat sebagaimana yang donatur fahami, atau lambannya laporan pertanggungan jawaban, putusnya jalinan silaturahim dengan donatur sehingga beralih ke lembaga lain.


b. Segmentasi donatur atau muzakki adalah sebuah metode tentang bagaimana melihat donatur dan muzakki secara kreatif, baik perorangan, organisasi dan lembaga badan hukum. Artinya mengidentifikasi dan memanfaatkan beragam peluang yang muncul di masyarakat. Karena pada dasarnya setiap individu ataupun lembaga pasti memiliki potensi yang bisa dijadikan amal donasi, tidak harus bersifat materi tapi juga non materi.


c. Identifikasi profil donatur dan muzakki. Hal ini berfungsi untuk mengetahui lebih awal identifikasi calon donatur atau muzakki itu sendiri. Profil donatur atau muzakki yang berbentuk perseorangan ini bisa berupa biodata atau curiculum vite (CV), sedangkan untuk donatur atau muzakki organisasi dan lembaga bisa berupa kopian profil lembaga. Salah satu fungsi adanya data profil ini diantaranya mengetahui potensi, ketertarikan, fokus misi dari individu atau lembaga.


d. Produk. Dalam pengelolaan zakat produk tidak bisa hanya didefinisikan sebagai sesuatu yang disukai atau tidak disukai, atau hal yang diterima seseorang dalam sebuah transaksi, tetapi lebih tepat apabila produk diartikan sebagai kompleksitas yang terdiri dari ciri-ciri yang berwujud dan tidak berwujud. Produk dari lembaga Ziswaf pada dasarnya program yang sesuai dengan brand lembaga dan segmentasi pihak-pihak terkait seperti muzakki dan mustahiq.


Itu tadi empat unsur fundraising yang perlu fundraiser tahu. Karena sebagaimana pertandingan, tentu hasilnya berbeda jika kita telah menyiapkan bekal, ilmu, strategi sebelum dengan ketika kita bertanding tanpa ilmu sama sekali. Semoga menang dalam pertandingan yaa para fundraiser..

Sumber :

Abidah, Atik, Analisis Strategi Fundraising Terhadap
Peningkatan Pengelolaan ZIS Pada Lembaga Amil Zakat
Kabupaten Ponorogo, Kodifikasi,Volume10 No 1, 2016


Ruang Edukasi

Ikut berkontribusi menghadirkan edukasi dengan topik-topik filantropi

SEMUA KEBUTUHAN HANYA DALAM SATU PLATFORM!

Fundraising management System (FMS) telah dirancang untuk memudahkan kebutuhan lembaga mulai dari perencaaan, penggalangan dana, penyaluran dan pelaporan

© 2022 FMS . PT. Media Berbagi Indonesia