Inovasi Donasi di Bulan Ramadhan

Tim Riset Media Berbagi
1002 View Edukasi
23 Feb 2022

Zaman berkembang dan juga berubah, yang mana perubahan tersebut hampir menyangkut seluruh aspek kehidupan, khususnya aspek-aspek kehidupan yang bergerak dinamis. Termasuk pula perubahan di bidang filantropi, untuk kesuksesan program, lembaga filantropi juga perlu mengadakan inovasi demi adanya pertumbuhan di dalam program-program yang menjadi 'sebab' adanya donasi.


Terlebih nanti, di Bulan Ramadhan dimana banyak program yang akan berlomba untuk menggalang dana, maka masing-masing lembaga perlu memiliki banyak nilai plus terkait program yang mereka tawarkan.


Sebagaimana yang dijelaskan dalam artikel berjudul "Pentingnya Inovasi Donasi", Inovasi adalah proses penerapan informasi, imajinasi, dan inisiatif untuk menghasilkan nilai yang lebih besar dari sumber daya yang dimiliki, di dalam ruang lingkup filantropi, inovasi dimaknai sebagai pengembangan program atau produk baru, atau proses pendekatan untuk memungkinkan sumber daya dapat diberikan dan diinvestasikan secara lebih mudah dan bijak. Tentunya filantropi yang inovatif sangat diperlukan, terlebih mengingat zaman yang juga berubah. Dalam era ini, isu yang cukup sering dibahas adalah tentang inovasi sosial untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).


Dalam hal ini, kami mendapati salah satu lembaga yaitu LazisMu mengambil peran di enam pilar yang dijalankan, yakni pilar pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kemanusiaan, dakwah, dan pilar lingkungan. Keenam pilar yang digarap oleh LazisMu ini telah dilakukan sejak lama, baik oleh LazisMu maupun Muhammadiyah secara umum, hanya pilar lingkungan yang relatif baru.


“Kita masuk bagaimana LazisMu juga ikut membangun literasi di masalah lingkungan, mengkampanyekan tentang penghijauan dan lain sebagainya itu sudah ada dan di Muhammadiyah pun sudah ada. Tapi kita pertajam dengan berbagai program yang bisa mengakselerasi,” tutur Hilman pada acara Podcast TV Show oleh TVMU.


Jadi, sangat mungkin akan menambah satu pilar baru di sebuah lembaga filantropi, jika memang program terkait itu cukup besar. Khususnya inovasi pilar terkait lingkungan, yang mana ini dipengaruhi oleh perilaku masyarakat yang cenderung konsumtif selama Ramadan mengakibatkan volume sampah makanan semakin melonjak. Hal ini patut disayangkan mengingat sampah makanan menjadi salah satu penyumbang terbesar dari pemanasan global.


Untuk itu sebagai pengelola lembaga filantropi, juga harus berupaya memperbanyak inovasi program, berawal dari masalah yang ada khususnya di Bulan Ramadhan, dan berlanjut pada  solusi yang ditawarkan dalam bentuk program-program. Tentunya inovasi program donasi yang relevan dengan isu terkini juga bisa menggugah masyarakat untuk sadar fakta di sekitarnya kini. Sebuah jalan pahala yang layak diperjuangkan, melalui bidang filantropi

Ruang Edukasi

Ikut berkontribusi menghadirkan edukasi dengan topik-topik filantropi

SEMUA KEBUTUHAN HANYA DALAM SATU PLATFORM!

Fundraising management System (FMS) telah dirancang untuk memudahkan kebutuhan lembaga mulai dari perencaaan, penggalangan dana, penyaluran dan pelaporan

© 2022 FMS . PT. Media Berbagi Indonesia