Kenali Tujuan Fundraising agar Tidak Salah Langkah

Tim Riset Media Berbagi
1002 View Edukasi
08 Feb 2022

Mayoritas kita seringkali mengartikan fundraising sebagai sumber dana bagi keberlangsungan lembaga, fundraising ibaratnya pom bensin agar program-program lembaga masih bisa beroperasi. Meski,sebenarnya hal ini bukan hal yang salah, tapi dengan memiliki konsep tujuan fundraising yang utuh, maka langkah yang dijalankan pun akan lebih nyaman dan saling menguatkan.

Adapun tujuan dari fundraising adalah sebagai berikut (Yessi Rachmasari dkk, hlm 366) :

a. Menghimpun dana

Menghimpun dana adalah tujuan fundraising yang paling dasar. Termasuk dalam pengertian dana adalah barang atau jasa yang memiliki nilai material. Tujuan inilah yang paling pertama dan utama. lnilah sebab awal mengapa fundraising itu dilakukan. Bahkan kita bisa mengatakan bahwa fundraising yang tidak menghasilkan dana adalah fundraising yang gagal, meskipun memiliki bentuk keberhasilan lainnya. Karena pada akhirnya apabila fundraising tidak menghasilkan dana maka tidak ada sumber daya dihasilkan.


b. Menghimpun donatur

Tujuan kedua fundraising adalah menghimpun donatur. Lembaga yang melakukan fundraising harus terus menambah jumlah donaturnya. Untuk dapat menambah jumlah donasi, maka ada dua cara yang dapat ditempuh, yaitu menambah donasi dari setiap donatur atau menambah jumlah donatur pada saat setiap donatur mendonasikan dana yang tetap sama. Dari kedua pilihan tersebut, menambah donatur adalah cara yang relatif lebih mudah daripada menaikkan jumlah donasi dari setiap donatur. Dengan alasan ini maka mau tidak mau fundraising dari waktu ke waktu juga harus berorientasi untuk terus menambah jumlah donatur. Untuk itu database donatur juga harus tersistem dengan rapi dalam manajemen lembaga.

c. Menghimpun simpatisan dan pendukung

Ketika menjalankan sebuah program, tak jarang muncul seseorang atau sekelompok orang yang telah berinteraksi dengan aktivitas fundraising, dan kemudian terkesan, menilai positif dan bersimpati. Akan tetapi pada saat itu mereka tidak memiliki kemampuan untuk memberikan sesuatu sebagai donasi karena ketidak mampuan mereka. Kelompok seperti ini kemudian menjadi simpatisan dan pendukung lembaga meskipun tidak menjadi donatur.

Kelompok seperti ini akan berusaha mendukung lembaga dan umumnya secara natural bersedia menjadi promotor atau informan positif tentang lembaga kepada orang lain. Kelompok seperti ini juga diperlukan oleh lembaga sebagai pemberi kabar informal kepada setiap orang yang memerlukan. Dengan adanya kelompok simpatisan dan pendukung ini, maka lembaga memiliki jaringan informasi informal yang sangat menguntungkan.

d. Membangun citra lembaga

Disadari atau tidak, aktivitas fundraising yang dilakukan oleh sebuah lembaga, baik langsung maupun tidak langsung akan membentuk citra lembaga. Fundraising adalah garda terdepan yang menyampaikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat. Hasil informasi dan interaksi ini akan membentuk citra lembaga dalam benak khalayak. Citra ini bisa bersifat positif, bisa pula bersifat negatif.



e. Memuaskan donatur

Tujuan kelima dari fundraising adalah memuaskan donatur. Tujuan ini adalah tujuan yang tertinggi.Tujuan memuaskan donator adalah tujuan yang bernilai jangka panjang, meskipun kegiatannya secara teknis dilakukan sehari-hari. Mengapa memuaskan donatur itu penting? Karena jika donatur puas, maka para dor akan mengulang lagi mendonasikan dananya kepada lembaga sebelumnya. Selain itu, apabila puas mereka akan menceritakan lembaga kepada orang lain secara positif.

Dari 5 tujuan ini, ketika para fundraiser memiliki kefahaman bahwa fundraising tidak hanya menghimpun dana, tapi bahkan sampai memuaskan donatur. Maka diharapkan setiap langkah, ucapan, dan etika pun akan bertujuan jangka panjang dan saling terkait.

Ruang Edukasi

Ikut berkontribusi menghadirkan edukasi dengan topik-topik filantropi

SEMUA KEBUTUHAN HANYA DALAM SATU PLATFORM!

Fundraising management System (FMS) telah dirancang untuk memudahkan kebutuhan lembaga mulai dari perencaaan, penggalangan dana, penyaluran dan pelaporan

© 2022 FMS . PT. Media Berbagi Indonesia