Soft Selling ala Fundraising

Tim Riset Media Berbagi
1002 View Edukasi
08 Feb 2022

Dalam dunia bisnis penjualan tidak langsung perlu digunakan, agar pemasaran tidak selalu berbicara tentang produk, tapi juga hal-hal berkaitan produk. Metode ini penting agar pelanggan tidak bosan dengan topik pembahasan yang sama berterus-terusan. Dalam dunia fundraising, metode ini dinamakan dengan metode indirect fundraising.


Metode ini menggunakan cara-cara yang tidak melibatkan partisipasi muzakki secara langsung. Yaitu bentuk-bentuk fundraising dimana tidak dilakukan dengan memberikan daya akomodasi langsung terhadap respon muzakki seketika. Dalam jurnal berjudul “Problematika Fundraising” karya Abdul Haris Naim disebutkan bahwa contoh dari metode ini misalnya:


1) Event. Event yang biasa diselenggarakan dengan maksud memanfaatkan keuntunganevent untuk program sosial. Dalam rangka mengoptimalkan dana zakat mengadakan kerjasama teknis dengan perusahaan dilakukan agar penghimpunan zakat lebih optimal. Di era digital ini pula, event yang dilaksanakan bisa offline dengan mengadakan event di sebuah tempat secara langsung maupun event online melalui webinar.

2) Melalui perantara. Misalnya menggunakan media seperti media cetak dan media elektronik. Media cetak merupakan salah satu media komunikasi yang dapat dipergunakan untuk fundraising. Misalnya:


a) Buku, bahasa yang dipergunakan hendaknya yang mudah dimengerti oleh masyarakat luas dan mudah difahami.


b) Browsur adalah sejenis iklan atau pemberitahuan tercetak yang biasanya terdiri dari 4 halaman atau lebih sedikit yang dilipatatau dijepit sedemikian rupa, sehingga isinya terletak di bagian dalam.

c) Majalah adalah barang tercetak yang biasanya terdiri dari banyak halaman yang dijepit dan terbit secara berkala.

d) Surat kabar/tabloid adalah alat cetak yang biasanya terdiri dari 4 halaman atau lebih. Tidak dalam keadaan dijepit meskipun terdiri dari 12 sampai16 halaman melainkan hanya dilipat.

e) Spanduk merupakan sejumlah kalimat yang dituliskan di atas kain atau banner yang berbentuk memanjang.

f) Pamflet adalah informasi atau pesan yang dicetak atau ditulis tangan di atas kertas yang merupakan lembaran lepas. Media ini biasanya ditempelkan di tempat-tempat yang strategis agar mudah dibaca orang.


Dari beberapa contoh di atas, lembaga zakat bisa menyesuaikan keperluan dengan kesesuaian segmen yang dituju, budgeting, dan kemampuan lembaga. Misalnya, segmen adalah donatur dengan usia milenial, yang mana mereka aktif di dunia online, maka kita bisa mengadakam event online dengan tema sesuai usia target. Begitu pula dengan target donatur yang lain.


Ruang Edukasi

Ikut berkontribusi menghadirkan edukasi dengan topik-topik filantropi

SEMUA KEBUTUHAN HANYA DALAM SATU PLATFORM!

Fundraising management System (FMS) telah dirancang untuk memudahkan kebutuhan lembaga mulai dari perencaaan, penggalangan dana, penyaluran dan pelaporan

© 2022 FMS . PT. Media Berbagi Indonesia