Sustainability, Zakat Produktif

Tim Riset Media Berbagi
1002 View Edukasi
24 Jan 2022

Salah satu tujuan sustainable development goals (SDGs) yaitu penghapusan (mengakhiri) kemiskinan sesuai dengan tujuan Islam yaitu zakat untuk kemaslahatan umat, dimana tidak ada kesenjangan strata sosial antara yang kaya dan yang miskin. 


Sustainable bermakna keberlanjutan (dalam pembangunan) menjadi sangat penting dikarenakan dalam pencapaian tingkat kesejahteraan tertentu dibutuhkan usaha yang terus-menerus (kontinu) dengan skala yang berimbang dan proporsional.


Dalam istilah yang lain, perspektif yang paling tepat digunakan untuk menggambarkan rancangan implementasi pembangunan berkelanjutan adalah perencanaan kebijakan jangka panjang. Ini bisa dianalogikan seperti halnya sebuah perjalanan/petualangan dan peta petunjuk.


Disinilah zakat berperan bahkan berdampak sangat besar jika dilihat dari salah satu tujuan SDGs. Yaitu tujuan mengakhiri kemiskinan yangmana langkah awalnya adalah dengan meningkatkan pendapatan penduduk. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan pengoptimalisasian sistem zakat dan pendayagunaan zakat produktif.


Zakat yang didayagunakan untuk usaha produktif dalam rangka penanganan fakir miskin dan peningkatan kualitas umat ternyata memiliki syarat khusus yaitu, pendayagunaan zakat untuk usaha produktif dilakukan apabila kebutuhan dasar mustahik telah terpenuhi.


Dalam pendayagunaan zakat dapat meningkatkan kualitas umat. Dimana peruntukannya untuk orang-orang yang berhak menerima dan didistribusikan berdasarkan skala prioritas dengan memperhatikan prinsip pemerataan dan keadilan.


Hal ini sejalan dengan hikmah zakat yaitu membantu, menolong, membina, dan membangun kaum yang lemah yang mana sama saja dengan terbuktinya pemerataan sistem zakat yang mensejahterahkan umat atau upaya dari penghapusan kemiskinan sesuai dengan tujuan sustainable developments goals (SDGs) atau pembangunan berkelanjutan.


Kemudian disebutkan lagi zakat menjadi unsur penting dalam mewujudkan keseimbangan dalam distribusi harta dan keseimbangan tanggungjawab individu dalam masyarakat. Mengapa demikian? Karena zakat dikeluarkan secara rutin dan mempunyai ukuran sesuai dengan kekayaan yang dimiliki, sehingga yang kaya tidak semakin kaya dan yang miskin tidak semakin miskin.


zakat juga mewujudkan kerukunan, perdamaian antar sesama manusia, dan dapat menciptakan situasi yang tenteram lahir dan batin. Sudah dijanjikan olehAllah bahwa zakat dapat menjadikan negeri yang makmur dan damai.


Pemanfaatan zakat akan berdampak besar jika disalurkan menjadi zakat produktif, misalnya sebagian dana zakat yang sudah terkumpul digunakan untuk pembiayaan latihan keterampilan kepada orang-orang miskin agar mereka dapat berkreasi, berinovasi dan menghasilkan pendapatan yang berujung membuat lapangan pekerjaan untuk mereka sendiri, bisa juga diberikan untuk modal kerja dan usaha mereka agar dapat memperbaiki perekonomian dan dapat terasa manfaat dari zakat itu sendiri.


Dari berbagai opsi pemanfaatan di atas tentu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari mustahiq. Yang paling penting adalah agar program pemanfaatan zakat produktif ini berjalan berkelanjutan, adalah pendampingan yang konsisten dan komunikasi yang aktif antara pihak lembaga filantropi dan para mustahiq.


Tentunya keberhasilan program akan berdampak keberlanjutan dari berkurangnya jumlah penduduk miskin, hingga terhapusnya kemiskinan.


Sumber:

Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: KENCANA, 2016), 447

feb.ub.ac.id

Nur Dinah Fauziah Nunuk, Arba’atin Mansyuroh. Analisis Peran Sistem Zakat Dalam Tujuan Sustainable Developments Goals (Sdgs) ; Penghapusan Kemiskinan (Kesejahteraan Umat). Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Ruang Edukasi

Ikut berkontribusi menghadirkan edukasi dengan topik-topik filantropi

SEMUA KEBUTUHAN HANYA DALAM SATU PLATFORM!

Fundraising management System (FMS) telah dirancang untuk memudahkan kebutuhan lembaga mulai dari perencaaan, penggalangan dana, penyaluran dan pelaporan

© 2022 FMS . PT. Media Berbagi Indonesia